Minggu, 30 April 2017

Setting Mikrotik Hotspot

Setting Mikrotik Hotspot

Tutorial Setting Mikrotik Router Hotspot

Sebelum kita memulai tahap demi tahap untuk konfigurasi Mikrotik Router Hotspot, kita perlu mengetaui terlebih dahulu apa itu Router Hotspot dan apa itu Hotspot. Hotspot (Area bersinyal dalam bahasa Indonesia) adalah suatu istilah bagi sebuah area dimana orang atau user bisa mengakses jaringan internet, dengan ketentuan device atau perangkat yang digunakan seperti halnya PC, laptop atau perangkat lainnya dilengkapi dengan fitur yang ada WiFi (Wireless Fidelity) sehingga dapat mengakses internet tanpa media kabel. Router adalah suatu perangkat yang berfungsi sebagai management segmen jaringan untuk melayani, mengatur dan menyebarkan konektifitas aliran pertukarang data/informasi terhadap perangkat atau device yang berada di belakangnya. Jadi, Router Hotspot ini adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk memanagemnt jaringan Hotspot tersebut dalam hal ini kita menggunakan RouterBoard yang merupakan produk dari Mikrotik. Di Router Hotspot ini mendukung adanya AAA server (authentication, authorization dan accounting) sehingga setiap user yang ingin menggunakan atau mengakses layanan internet maka harus mempunyai Username dan Password untuk melakukan authentication/hak akses ke internet, setelah user melakukan authentication dengan login, maka Router Hotspot akan melakukan pengecekan informasi dari user dan password yang diinput tersebut apakah ada di router dalam hal ini AAA server (authentication, authorization dan accounting) atau tidak dan melakukan pencocokan antara username dan, jika ditemukan dan username serta password yang diisi benar maka proses authentication berhasil maka user tersebut diberikan hak akses ke internet. Namun jika username atau password tersebut tidak ditemukan atau tidak cocok maka proses authentication akan ditolak oleh server dan memberikan respon balik sebagai informasi ke halaman login user.

Tahap demi tahap Setting Mikrotik Router Hotspot

Untuk mempermudah kita melakukan konfigurasi terhadap perangkat dalam satu jaringan kita perlu membuat topologi dan dan menentukan IP Address yang akan digunakan. Dan pada tutorial kali ini berikut topologi dan IP Address yang akan kita gunakan yaitu :

Tutorial Setting Mikrotik Hotspot
Pada topologi di atas terlihat bahwa :
—–>>Interface keluar yang terhubung ke internet yaitu ether2 dengan IP 192.168.2.253/24 dan gateway 192.168.2.1 dan dengan menggunakan DNS google. Untuk konfigurasi IP dan DNS ini anda harus menyesuaikan dengan kondisi jaringan yang anda gunakan dan juga penamaan interface harus disesuaikan dengan perangkat yang anda gunakan,
—–>>Interface yang terhubung ke user yang berfungsi untuk menyebarkan jaringan ke user yaitu WLan1 dengan segment IP user yaitu 192.168.0.0/24, untuk segment IP ini juga anda sesuaikan dengan kebutuhan jaringan anda,

Konfigurasi Router Hotspot

Setelah semua kebutuhan sudah selesai kita persiapkan mulai dari topologi jaringannya, IP Address yang digunakan, perangkat yang dibutuhkan serta perlengkapan untuk pengerjaannya maka saatnya sekarang kita masuk ke tahap selanjutnya yaitu konfigurasi Router Hotspot.
1. Pertama silahkan akses unit Mikrotik anda dengan menggunakan aplikasi winbox, jika anda belum mempunyai aplikasi winbox maka anda bisa mendownloadnya melalui link berikut ini http://www.mikrotik.com/download atau langsung dengan link http://download2.mikrotik.com/routeros/winbox/3.9/winbox.exe,
2. Jika sudah anda download selanjutnya jalankan aplikasi winbox yang terdapat pada PC atau laptop anda, kemudian silahkan anda hubungkan kabel UTP dari laptop anda ke HUB yang sudah terhubung unit RouterBoard yang sebelumnya sudah kita persiapkan, kemudian silahkan anda browse melalui aplikasi winbox maka anda akan mendapatkan informasi mac address dari unit RouterBoard tersebut kurang lebih seperti gambar di bawah ini :

Pada gambar di atas terlihat bahwa banyak device dengan OS Mikrotik yang dapat discan, namun di sini kita fokus di satu perangkat
1. Pertama silahkan anda pilih dan click tab “Neighbors”
2. Kemudian pilih dan click tombol “Refresh” untuk mencari device yang terhubung,
3. Jika sudah muncul device yang kita punya, silahkan pilih dan double click mac addressnya kemudian pilih dan click tombol “Connect”
Maka setelah itu akan terjadi proses mengakses RouterBoard Mikrotik anda dengan menggunakan aplikasi winbox. Sedikit informasi secara default akses Mikrotik usernamenya menggunakan admin dan passwordnya kosong (tanpa password). Jika sudah berhasil login maka akan muncul tampilan sebagai berikut ini :
Tutorial Setting Mikrotik Router Hotspot
Jika sudah muncul tampilan seperti di atas itu artinya anda telah berhasil login ke dalam RouterBoard Mikrotik nya, selanjutnya silahkan pilih dan tekan tombol “Remove Configuration”, ini tujuannya agar konfigurasi bawaannya hilang jadi kita konfigurasi semua dari awal.
3. Selanjutnya, kita rubah dulu identity atau penamaannya tujuannya agar kita tidak ragu yang mana unit yang kita gunakan apa lagi jika kita mempunya lebih dari satu unit RouterBoard, caranya yaitu masuk ke menu System—->>Identity kemudian isikan nama identitynya, kurang lebih seperti gambar di bawah ini :
Tutorial Setting Mikrotik Router Hotspot
1. Silahkan pilih dan click menu System,
2. Kemudian pilih dan click Identity,
3, Kemudian hapus tulisan Mikrotiknya dan ketik sesuai dengan penamaan yang anda inginkan,
4. Kemudian pilih dan click tombol apply untuk menerapkan konfigurasi yang telah kita rubah,
5. Kemudian pilih dan click tombol OK, maka hasilnya akan seperti ini :
Tutorial Setting Mikrotik Router Hotspot
4. Kemudian kita setting IP Addressnya untuk WANnya yaitu IP Address yang nanti terhubung ke Internet, dengan cara masuk ke menu IP—->>Address, kemudian pilih dan click tombol tanda tambah (+) untuk menambahkan IP, kemudian akan muncul form baru untuk menambahkan IP, lalu ketik IP address sesuai yang telah ditentukan, kemudian tentukan Interface, kurang lebih seperti gambar di bawah ini :
Tutorial Setting Mikrotik Router Hotspot
Setelah itu pilih dan click tomboll Apply dan OK untuk menerapkan konfigurasi yang telah kita lakukan.
5. Kemudian setelah kita menambahkan IP WAN, sekarang kita menambahkan IP LAN untuk yang akan digunakan client yang berada di bawahnya, ini kita menggunakan 2 IP Address karena juga bertindak sebagai router, caranya cukup mudah cukup dengan mengulang step 3, 4, 5, 6 dan 7 maka kurang lebih tampilannya akan seperti berikut ini setelah kita menambahkan semua IP Address:
Tutorial Setting Mikrotik Router Hotspot
Di sana IP 192.168.0.1/24 yang terletak di Wlan1 terindikasi merah, ini dikarenalan interface wlan1nya masih status disabled.
6. Selanjutnya kita setting gatewaynya agar bisa terkoneksi ke luar yaitu dengan cara : Pilih dan click menu IP—–>>Routes—>>Kemudian pilih dan click tombol tanda tambah (+)—–>>Kemudian di Opsi Gateway isikan IP gateway sesuai jaringan yang kita gunakan, kemudian pilih dan click apply dan ok, seperti pada gambar di bawah ini :
Tutorial Setting Mikrotik Router Hotspot
Maka setelah itu kurang lebih tampilannya akan seperti di bawah ini :
Tutorial Setting Mikrotik Router Hotspot
Note : Untuk IP Gateway ini silahkan anda sesuaikan dengan kondisi jaringan yang anda gunakan.
7. Kemudian kita test konfigurasi IP Address yang telah selesai kita setting apakah sudah bisa terhubung ke router dan ke internet atau belum dengan cara melakukan ping ke IP gateway dan ke salah satu IP internet melalui new terminal, kurang lebih seperti tampilan di bawah ini:
Tutorial Setting Mikrotik Router Hotspot
Jika hasilnya reply seperti pada gambar berarti tidak ada issue, kita bisa lanjut step berikutnya, namun jika tidak reply silahkan check kembali settingan IP address dan Gateway yang telah diberikan dan juga pastikan untuk pengkabelannya sudah terhubung dengan baik sesuai dengan topologi jaringan yang ada. Beberapa kemungkinan jika ada yang tidak reply pingnya untuk dipastikan :
1. Jika ping ke IP gateway tidak reply, maka yang perlu dipastikan yaitu, pastikan gateway sudah diset dengan benar, pastikan koneksi dari RouterBoard ke HUB jaringan terhubung dengan baik (baik secara kabel maupun port), pastikan dari HUB jaringan ke router terhubung dengan baik (baik secara kabel maupun port/interface), dan pastikan settingan IP di router sudah sesuai, serta pastikan routernya ON dalam kondisi normal,
2. Jika ping ke IP gateway reply namun ping ke internet tidak reply maka yang perlu diperhatikan yaitu, pastikan sudah disetting gatewaynya dengan benar, coba test ping dari router ke internet reply atau tidak, pastikan konfigurasi router sudah benar (baik IP, NAT/routing), pastikan dari router ke HUB/switch jaringan internet sudah terhubung dengan baik (baik secara kabel maupun port/interface), pastikan dari router bisa ping ke IP gatewaynya reply, pastikan koneksi internet anda normal tidak sedang bermasalah.
8. Selanjutnya silahkan setting DNS untuk router anda dengan cara :
1. Pilih dan click IP,
2. Kemudian pilih dan click DNS,
3. Kemudian di form Server isikan IP DNS yang anda gunakan (sesuaikan dengan kondisi jariangan anda),
5. Ceklis Allow Remote Reuqest, tujuannya agar DNS tersebut dan IP gateway yang di dapat client ketika mendapatkan IP otomatis dari DHCP bisa menjadi DNS resolvernya,
Tutorial Setting Mikrotik Router Hotspot
9. Selanjutnya kita setting wirelessnya agar bisa memancarkan hotspot pada users yang ingin terkoneksi nantinya, caranya yaitu sebagai berikut ini :
1. Pilih dan click menu wireless,
2. Double click Wlan1 yang muncul di bagian list interface, maka akan muncul form untuk konfigurasi wirelessnya,
3. Untuk Mode silahkan pilih ap bridge, karena bertindak sebagai AP atau pemancar,
4. Kemudian silahkan pilih untuk bandnya, di sarankan pilih yang 2GHz-B/G/N, tujuannya agar semua device yang support type wireless tersebut bisa terhubung dengan baik,
5. Lalu silahkan pilih Channel Widthnya,
6. Tentukan Frequency yang ingin dipergunakan,
7. Tentukan SSID atau nama Hotspot yang nanti dipancarkan ke user2,
8. Isikan Radio Name, ini tidak berpengaruh dengan koneksi namun hanya untuk mempermudah pengenalan saja,
9. Kemudian pilih dan click tombol Apply yang ada di sebelah kanan untuk menerapkan perubahan konfigurasi yang telah kita lakukan, kurang lebih tampilannya sebagai berikut ini :
Tutorial Setting Mikrotik Router Hotspot
10. Kemudian pilih dan click tombol enable yang ada di sebelah kanan untuk mengenable Wlan1nya,
11. kemudian pilih dan click tab WDS, seperti gambar di bawah :
Tutorial Setting Mikrotik Router Hotspot
Tutorial Setting Mikrotik Router Hotspot
12. Untuk DWS Mode pilih yang static,
13. Kemudian pilih dan click tombol Apply untuk menerapakan perubahan konfigurasi yang telah kita lakukan,
14. Kemudian pilih dan click tombol “OK”
Sampai di sini konfigurasi wireless sebagai pemancar hotspot telah selesai.

Setting DHCP

Agar nanti users yang joint bisa mendapatkan IP Address/Gateway/DNS secara otomatis ketika mereka joint ke SSID hotspot yang telah kita konfigurasi di atas tadi maka kita perlu mensetup DHCP untuk interface wlan1nya karena interface ini yang nantinya terhubung ke users. Caranya lumayan mudah yaitu sebagai berikut ini :
1. Pilih dan click IP,
2. Kemudian pilih dan click DHCP Server,
3. Setelah itu pilih dan click tombol DHCP Setup, seperti gambar di bawah ini :
Tutorial Setting Mikrotik Router Hotspot
Setelah itu maka akan muncul form sebagai berikut ini untuk setup DHCP Servernya :

4. Untuk DHCP Server Interfacenya silahkan pilih wlan1, karena ini interface yang nantinya terhubung ke user, jadi pastikan anda menyesuaikan dengan interface anda yang akan terhubung ke users nantinya,
5. Kemudian pilih dan click Next untuk step selanjutnya, maka akan muncul tampilan sebagai berikut ini :
Tutorial Setting Mikrotik Router Hotspot
6. Pada gambar tersebut kita diinformasikan network atau range IP yang kita gunakan, jadi silahkan pilih dan click tombol next, maka akan muncul tampilan sebagai berikut ini :
Tutorial Setting Mikrotik Router Hotspot
7. Pada gambar di atas terlihat bahwasanya kita diinformasikan gateway yang nantinya akan digunakan untuk dhcp ke clientnya, jadi silahkan pilih dan click tombol Next, maka akan muncul tampilan sebagai berikut ini :
Tutorial Setting Mikrotik Router Hotspot
8. Pada gambar di atas terlihat range IP Address yang nantinya akan diberikan ke client secara acak, jadi silahkan pilih dan click tombol Next, maka akan muncul tampilan sebagai berikut ini :
Tutorial Setting Mikrotik Router Hotspot
9. Pada gambar di atas terlihat bahwasanya kita diinformasikan IP DNS server yang nantinya akan diberikan ke users secara otomatis ketika mereka joint dan mendapatkan konfigurasi jaringan secara otomatis, jadi silahkan pilih dan click tombol Next, maka akan muncul tampilan sebagai berikut ini :
Tutorial Setting Mikrotik Router Hotspot
10. Di atas terlihat kita diinformasikan Lease time atau masa waktu peminjaman IP DHCP client ke server, sehingga jika masa waktu tersebut sudah tercapai maka IP kita akan direlease/renew dan diberikan IP Address yang baru, jadi silahkan anda isikan waktu sesuai kebutuhan anda, contoh di atas adalah 10 menit (jam:menit:detik), selanjutnya silahkan pilih dan click tombol Next, maka akan muncul tampilan sebagai berikut ini :
Tutorial Setting Mikrotik Router Hotspot
11. Sampai tahap di atas terlihat bahwasanya kita sudah berhasil mensetup DHCP server di interface Wlan1, jadi selanjutnya silahkan tekan tombol OK.

Setup Server Hotspot

Tahap selanjutnya yaitu kita perlu melakukan setup untuk server hotspot untuk ke butuhan AAA server (authentication, authorization dan accounting) sehingga jika nanti ada user yang baru joint dan ingin mengakses internet maka perlu authentication terlebih dahulu dengan menginput username dan password di login page yang muncul, sehingga jika nanti username dan passwordnya cocok maka akan diberikan akses ke internet, namun jika misalnya tidak cocok dengan yang ada di server maka akan ditolak dan diberikan respon balik dalam bentuk pesan kegagalan login seperti yang sudah kita bahas pada tahap awal sebelumnya.
Berikut ini tahap demi tahap untuk mensetup Server Hotspot pada Mikrotik
1.Pertama pilih dan click menu IP,
2. Kemudian pilih dan click Hotspot,
3. Setelah itu pilih dan click Hotspot Setup, seperti gambar di bawah ini :
Tutorial Setting Mikrotik Router Hotspot
Setelah itu akan muncul tampilan sebagai berikut ini :
Tutorial Setting Mikrotik Router Hotspot
4. Pada gambar di atas terlihat bawah kita masuk ke step pemilihan interface untuk hotspotnya, di sini kita memilih wlan1 karena interface inilah yang nanti akan terhubung ke users, jadi silahkan sesuaikan dengan interface yang anda gunakan, setelah itu pilih dan click Next, maka akan muncul tampilan sebagai berikut ini :
Tutorial Setting Mikrotik Router Hotspot
Gambar di atas terlihat bahwasanya kita diberikan informasi network yang akan digunakan untuk hotspot yang sedang kita setup, di situ juga terlihat ada pilihan untuk ceklis “Masquearade Network”. Jika IP yang akan diberikan ke client nantinya sebagai IP NAT maka silahkan ceklis, namun jika IP yang diberikan ke client dalam bentuk IP routing maka jangan diceklis. NAT dan Routing ini merupakan teknik yang digunakan pada sebuah router agar IP Local bisa terhubung atau dapat mengakses ke Internet melalui IP WAN, jadi silahkan sesuaikan dengan kondisi jaringan yang anda gunakan. Dalam contoh ini saya menggunakan IP NAT oleh sebab itu diceklis, setelah itu pilih dan click tombol Next, maka akan muncul tampilan sebagai berikut ini :
Tutorial Setting Mikrotik Router Hotspot
5. Pada gambar di atas kita diberikan informasi range IP Address yang nantinya akan berlaku untuk system hotspot ini, kemudian silahkan pilih dan click tombol Next, maka akan muncul tampilan sebagai berikut ini :
Tutorial Setting Mikrotik Router Hotspot
6. Pada tahap ini merupakan pilihan apakah kita akan menggunakan https untuk akses login page nantinya atau tidak, jika menggunakan https maka kita harus mengimport SSL certificatenya, namun di sini saya tidak menggunakan https jadi saya akan memilih none, kemudian pilih dan click tombol Next, maka akan muncul tampilan sebagai berikut ini :
Tutorial Setting Mikrotik Router Hotspot
7. Ini merupakan tahap untuk isi IP SMTP, namun kita bisa mengskipnya jadi langsung pilih dan click tombol Next saja, maka akan muncul tampilan sebagai berikut ini :
Tutorial Setting Mikrotik Router Hotspot
8. Pada tahap ini, merupakan informasi IP DNS resolver yang akan digunakan oleh user hotspot ini nantinya sesuai dengan yang telah kita setup pada step setup DNS sebelumnya, kemudian pilih dan click tombol Next maka akan muncul tampilan sebagai berikut ini :
Tutorial Setting Mikrotik Router Hotspot
9. Pada tahap ini merupakan step untuk mengisi DNS Name yang mana akan muncul sebagai url ketika kita akan mengkases login page saat proses login ketika akses internet pertama kalinya, contohnya bisa di sini dengan loginhotspot.com, jika kita kosongkan juga tidak masalah sehingga yang muncul nanti sebagi url akses login pagenya yaitu dalam bentuk IP gateway yang kita dapatkan, jadi bisa langsung dipilih dan click tombol Next, maka akan muncul tampilan sebagai berikut ini :
Tutorial Setting Mikrotik Router Hotspot
10. Sampai tahap ini kita telah berhasil setup Hotspot di interface Wlan1,
11. Di atas terlihat bahwa server profil yang kita gunakan untuk Hotspot yang di Wlan1 yaitu hsprof2, selanjutnya kita coba edit sedikit menyesuaikan dengan kebutuhan untuk server profilenya yaitu dengan cara :
Pilih dan click tab Server Profiles (11),
12. Silahkan double click nama profile yang tadi kita gunakan,
13. Kemudian edit namanya agar mudah mengenalinya dibagian Name
Tutorial Setting Mikrotik Router Hotspot
14. Setelah itu pilih dan click tab Login,
15. Ceklis HTTP CHAP,
16. Ceklis HTTP PAP,
17. Kemudian pilih dan click tombol apply untuk menerapkan perubahan konfigurasi yang kita lakukan,
18. Kemudian pilih dan click OK
Note : Jika kita mengceklis MAC, maka kita bisa login dengan menggunakan mac address dari device kita dan untuk passwordnya sesuai dengan yang telah ditentukan dibagian MAC Auth. Password. Jika Cookie kita ceklis maka selama waktu Cookie Lifetime (tergantung waktu yang kita tentukan) akan menyimpan informasi mac address kita sehingga selama itu kita akan selalu auto login ketika kita mengakses internet walaupun kita sudah idle cukup lama. Jika HTTPS kita ceklis maka ketika kita login urlnya akan dalam bentuk HTTPS, kelemahannya jika kita menggunakan internal SSL akan selalu muncul informasi sertifikat tidak aman pada browser kita sehingga cukup mengganggu. Jika Trial kita ceklis maka user trial akan aktif selama waktu trial yang ada. Untuk tab radius, ini jika kita punya radius server dan untuk usernya kita managed dari radius makan ini perlu kita centang, namun jika tidak punya radius server maka tidak perlu dicentang. Dan Kurang lebih tampilannya seperti gambar di bawah ini :
Tutorial Setting Mikrotik Router Hotspot
19. Selanjutnya kita membuat User Profile sesuai kebutuhan, caranya yaitu pilih dan click tab User Profile maka akan muncul tampilan sebagai berikut ini :
Tutorial Setting Mikrotik Router Hotspot
20. Pilih dan click tanda tambah maka akan muncul form baru untuk konfigurasi profilenya,
21. Silahkan isi Name untuk mempermudah mengenali Profile usernya,
22. Silahkan tentukan lama waktu idle jika tidak beraktifitas di bagian Idle timeout,
23. Silahkan tentukan lama waktu untuk selalu aktif usernya di bagian Keepalive Timeout,
24. Silahkan tentukan waktu untuk Status Autorefreshnya,
25. Shared Users, ini perupakan opsi untuk menentukan berapa orang atau berapa device yang bisa login bersamaan dengan Username yang sama, di atas saya isi 10 maka akan ada 10 device yang bisa login dengan username yang sama,
26. Rate Limite, ini adalah batasan bandwidth untuk masing-masing user nantinya, di sini saya mengisi 1Mbps untuk upload dan 1Mbps untuk download,
27. Untuk Open Status Login Page pilih HTTP Login,
28. Hilangkan ceklis untuk Transparent Proxynya,
29. Kemudian pilih dan click tombol Apply untuk menerapkan konfigurasi yang kita lakukan,
30. Setelah itu pilih dan click tombol OK,
31. Tahap selanjutnya yaitu membuat user yang akan digunakan nantinya untuk login ketika akses ke internet. Caranya cukup mudah, pilih dan click tab Users
32. Pilih dan click tombol tanda tambah (+) maka akan muncul form baru untuk data user,
33. Silahkan pilih server dengan memilih nama server hotspot yang telah kita buat sebelumnya,
34. Untuk username login hotspotnya silahkan isi dibagian Name,
35. Untuk password silahkan isikan dibagian password,
36. Untuk profile silahkan pilih nama profile user yang setelah kita buat sebelumnya,
37. Kemudian pilih dan click Apply untuk menerapkannya,
38. Kemudian pilih dan click tombok OK, seperti gambar di bawah ini :
Tutorial Setting Mikrotik Router Hotspot
Setelah itu maka akan muncul tampilan sebagia berikut :

Sampai tahap ini kita telah berhasil mensetup server hotspot untuk interface wlan1 dan juga membuat user dan profile user yang bisa login dan akses internet melalui system hotspot ini.

Testing User

Tahap selanjutnya yaitu dengan melakukan testing terhadap konfigurasi yang kita buat yaitu dengan cara, kita coba joint ke hotspot yang telah kita buat tadi, bisa menggunakan laptop/tab/smartphone/PC yang ada wirelessnya, jika ketika kita joint mendapatkan IP sesuai yang telah disetting di DHCP server sebelumnya dan memunculkan login page ketika kita hendak mengkases internet seperti gambar di bawah ini maka itu artinya kita sudah berhasil menseting Mikrotik Router Hotspot.
Tutorial Setting Mikrotik Router Hotspot
Silahkan login dengan mengisikan username dan password yang sebelumnya telah kita buat kemudian tekan OK, maka jika informasi yang kita isi cocok dengan yang ada di server maka kita berhasil mengakses ke internet dan selama berinternetria.
Untuk Melihat user Hotspot yang aktif bisa melalui :
1. Pilih dan click IP,
2. Setelah itu pilih dan click Hotspot,
3. Kemudian masuk ke tab Active seperti gambar berikut ini :
Tutorial Setting Mikrotik Router Hotspot
Sekian tutorial singkat ini dan semoga bermanfaat dan dapat dipergunakan sesuai kebutuhan dan silahkan dikembangkan.
Untuk pengembangan bisa dengan mendesign tampilan login pagenya agar bisa lebih menarik dan dengan menggunakan fhoto-fhoto yang ingin kita tampilan semacam informasi promo dan juga logo dan brand kita dan serta pengembangan lainnya.

sumber : http://news.invirno.com/tutorial-setting-mikrotik-router-hotspot/
Baca selengkapnya